Kekuatan Lensa; Lensa Gabungan,
Alat – Alat Optik (Mata, Mikroskop, Teleskop) Aplikasi Optik dalam Kehidupan
Sehari –Hari
1.
Kekuatan
Lensa
Kuat lensa (p) yaitu
suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan daya kumpul atau sebaran suatu
lensa yang juga didefinikan sebagai kebalikan dari jarak fokus.
Untuk lensa cembung (konvergen), p benilai positif (+)
Untuk lensa cekung
(divergen), p bernilai negatif (-)
Semakin
besar kuat positif semakin daya kumpul lensa itu dan semakin besar kuat lensa
negatif semakin kuta daya sebaranya.
Satuan kuat lensa
adalah dioptri jika f dinyatakan dalam m.
Untuk permukaan bias
berlaku juga setiap permukaan
Jarak- karak dalam
meter )
(Sarojo,
Ganijanti Aby. 2010)
2.
Lensa
Gabungan
Jika ada dua lensa atau
lebih yang disusun berdekatan sekali ( d = 0) dengan sumbu utamayang berdekatan
sama lain, maka disebut lensa gabungan Suatu lensa gabungan.
Jarak fokus gabungan
untuk dua buah lensa yang diletakan berdekatan :
Jarak fokus gabungan
dari n buah lensa adalah:
Kuat lensa gabungan:
3. Alat – Alat
Optik (Mata, Mikroskop, Teleskop)
a. Mata
Proses
melihat dapat dijelaskan sebagai berikut: berkas sinar dari objek menuju ke
mata, kemudian dibiaskan oleh lensa mata sehingga terbentuk bayangan nyata dan
terbalik di retina. Oleh syaraf penglihatan yang ada pada retina hal itu
diteruskan ke otak sehingga terjadi kesan melihat.
Daya Akomodasi Mata.
Kemampuan lensa mata memiliki batas-batas tertentu. Jarak terdekat
mata normal adalah 25 cm. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak
10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa).
Titik dekat disebut juga jarak baca normal. Titik ini disebut punctum proximum
(PP). Sedangkan jarak terjauh yang masih dapat dilihat mata normal disebut
sebagai punctum remotum (PR). Jaraknya berada pada titik tak terhingga. (Iwan
Permana Suwarna, 2010)
Cacat mata
1. Miopi (dari bahasa Yunani: μυωπία myopia
"penglihatan-dekat"), adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana
citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan
santai. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong
dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).
2. Rabun dekat (hipermetropi) kebalikan
dari mata miopi, yang disebabkan karena mata terlalu lemah kuat Lensanya,
3. Mata tua (presbiopi) disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan
baik akibatnya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan
tepat. sehingga mata tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat. Presbiopi dapat
diatasi dengan lensa ganda yang berisi lensa plus dan minus.
4. Astigmatisma (mata silindris) disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan
bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya.
Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis.
5. Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidak mampuan sel-sel
kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor
genetis. Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari
orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebut sex linked, karena
kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor
buta warna.
Buta warna sendiri dapat
diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi dan monokromasi.
Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis
atau lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
·
Protanomali yang
merupakan kelemahan warna merah
·
Deuteromali yaitu
kelemahan warna hijau
·
Tritanomali (low
blue) yaitu kelemahan warna biru.
6.
Katarak adalah
sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa
mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya.
Kelainan-kelainan
mata yang lain adalah:
·
Imeralopi (rabun
senja) : pada senja hari penderita menjadi rabun
·
Xeroftalxni : kornea
menjadi kering dan bersisik
b. Mikroskop
Mikroskop dalam bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan.
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar
tampak jelas dan besar. sebuah. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan
menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah terlihat oleh mata
Secara
matematis perbesaran bayangan untuk mata tidak berakomodasi dapat ditulis
sebagai berikut :
karena , maka:
Panjang mikroskop
(tubus) dapat dinyatakan:
Pembesaran mikroskop
Keterangan:
s'obj : jarak bayangan objektif
s'ok : jarak bayangan okuler
sobj : jarak objektif
sok : jarak benda okuler
fobj : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Teropong
atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh
agar tampak lebih jelas dan dekat. Dengan cara mengumpulkan radiasi elektromagnetik
dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat
paling penting di dalam ilmu astronomi.Teleskop dapat memperbesar ukuran sudut
benda, dan juga kecerahannya.
Jenis-jenis
teleskop
a.
Teropong bintang
b.
Teropong Bumi
a. Penerapan Alat Optik Mata
Orang dapat melihat segala
keindahan di dunia ini dengan menggunakan alat optik mata.Penggunaan alat optik
mata untuk melihat.
b.
Penerapan
Alat Optik Kamera
Dalam kehidupan sehari-hari,
kita sering menjumpai orang mengabadikan suatu peristiwa dengan cara mengambil
gambar peristiwa tersebut. Pengambilan gambar dilakukan dengan alat optik
kamera.Kamera yang digunakan untuk mengambil gambar bisa kamera dengan film
atau kamera tanpa film (digital).
c.
Penerapan
Alat Optik Lup
Penerapan lup (Kaca
Pembesar) dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
melihat orang sedang memperbaiki komputer dengan menggunakan alat optik lup
(kaca pembesar) untuk melihat komponen elektronik yang kecil-kecil itu.Alat ini
sering digunakan untuk melihat tulisan atau gambar yang kecil.
d.
Penerapan
Alat Optik Mikroskop
Pada penelitian dalam bidang
biologi, farmasi, medis,dan sebagainya, sering digunakan mikroskop untuk
mengamati benda-benda yang tidak mungkin dapat dilihat dengan mata telanjang.
e.
Penerapan
Alat Optik Teleskop
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat orang yang
berekreasi membawa teleskop (teropong).Alat ini sering digunakan untuk melihat
pemandangan yang jauh agar tampak lebih dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar