Efek Doppler pada GEM
Seperti
gelombang-gelombang anggota spectrum elektromagnetik lainnya, diruang hampa
(vakum) cahaya merambat dengan laju c yang dirumuskan dengan
dengan
μ0 adalah permeabilitas vakum = 4π × 10-7
Wb/A.m dan ε0 adalah permitivitas vakum = 8,85418 × 10-12
C2/N.m2, diperoleh nilai laju cahaya adalah c = 2,99792 ×
108 m/s ≈ 3 × 108 m/s.
Sebagai
gelombang, cahaya juga mengalami efek Doppler, yaitu pergeseran frekuensi
akibat gerak relatif antara sumber cahaya dan pengamat. Frekuensi cahaya yang
diterima pengamat akibat efek Doppler (fp) dapat didekati
dengan rumus:
Dengan
c adalah laju cahaya, fs adalah frekuensi cahaya
sedangkan vs adalah laju relatif sumber cahaya
terhadap pengamat. Nilai vs positif jika gerak relatif itu
bersifat makin menjauh dan bernilai negatif jika gerak relatif itu bersifat
mendekat.
Persamaan
di atas berlaku juga untuk gelombang elektromagnetik lain, seprti gelombang
radio dan gelombang mikro.
Efek
Doppler ini menjadi pertimbangan penting di bidang astronomi untuk menganalisis
data observasi para astronom. Dengan mengamati warna cahaya bintang-bintang
jauh dapat disimpulkan apakah bintang itu bergerak mendekat ataukah menjauhi
kita.
Gambar
5. Fenomena efek Doopler menjadi pertimbangan para astronom dalam menganalisis
data observasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar